Sabtu, 18 Desember 2010

Efek PopCorn

Posted in Lain Lain on April 1, 2010 by wong168
 
Sumber: Haxims

Orang yang Berhasil Bertahan Hidup dari Eksekusi Mati

Posted in Pengetahuan on April 1, 2010 by wong168
Biasanya kalau seseorang di vonis mati, maka umur dari si tersangka dapat dikatakan sudah berada di tangan para eksekutor. Namun, ada beberapa orang yang berhasil survive dari proses pencabutan nyawa yang dilegalkan oleh hukum tersebut. Cara mereka bisa survive tersebut juga bermacam-macam.

Anne Green

Dieksekusi mati dengan cara digantung ketika berumur 22 tahun. Pada masa itu, hukuman gantung dilaksanakan dengan cara si napi disuruh naik tangga dan mengalungkan sendiri tali ke lehernya.

Setelah tergantung slama 1/2 jam, tubuh anne diturunkan dan diberikan pada pihak universitas sebagai bahan kuliah anatomi. Namun, setelah di kampus, peti dibuka dan dokter mendengar suara bernapas dari tenggorokannya. Mereka segera memberinya minum. Dua belas jam setelah eksekusi, Anne sudah bisa bicara beberapa kata. Beberapa tahun kemudian Anne akhirnya menikah dan punya 3 orang anak, serta dapat hidup 15 tahun lagi setelah peristiwa eksekusi yang membuatnya terkenal itu.
Setelah kasus ini, terpidana mati digantung dengan cara dijatuhkan dari ketinggian tertentu untuk mematahkan lehernya, shingga dapat mati secara cepat.

John Henry George Lee

John merupakan seorang pembantu di rumah Miss Emma. Suatu hari, Miss Emma ditemukan tewas dengan leher yang tersayat pisau dan rumahnya terbakar. John kemudian dinyatakan bersalah dan divonis hukuman gantung. Menurut jadwal, John akan dgantung pada 23 Februari 1885 di Exeter Prison.

Ketika sudah hari-H, John dibawa keluar dari selnya untuk menuju tempat eksekusi. Namun, trap door (pintu penyekat antar zona penjara) macet. Bukan hanya sekali, dua kali, tapi tiga kali. Di tengah kebingungan pihak penjara dan eksekutor, John dikembalikan ke sel nya. Dan beberapa hari kemudian, hukumannya diubah menjadi kurungan seumur hidup.

William Duell

Ketika berusia 16 tahun, William divonis mati dengan cara digantung. Akibat tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang gadis di Village of Tyburn, London.

Sama seperti bu Anne, jasad dari William rencananya akan dimanfaatkan di kuliah medical training, sesuai dengan prosedur regular pada waktu itu. Setelah dinyatakan mati, jasadnya dibawa ke universitas. Kemudian setelah pakaian nya dilucuti dan diletakkan di atas papan, ada seorang petugas lab yg menyadari bahwa jasad william bernapas. Makin lama, william bernapas makin cepat. Dan dalam 2 jam, ia sudah bisa duduk. Malam itu juga, pemerintah memutuskan untuk mengalihkan hukumannya menjadi hukuman kurungan.

Joseph Samuel

Joseph divonis mati dengan cara digantung setelah dituduh melakukan perampokkan rumah seorang wanita kaya dan polisi yang menjaga rumah tersebut ikut terbunuh.

Joseph memang mengakui perampokkan tersebut. Namun, ia menyatakan bahwa ia tidak terlibat dalam pembunuhan tersebut. Joseph merampok rumah tersebut bersama gengnya. Si kepala geng dilepaskan karena kurangnya barang bukti. Pada 1803, Joseph dibawa bersama napi lain ke Parramatta, di mana sudah ada ratusan orang yang datang untuk melihat eksekusi ini. Setelah berdoa, Joseph naik ke atas gerobak dan di lehernya dikalungkan tali. Setelah siap, gerobak tersebut ditarik.
Bukannya menggantung tubuh Joseph, tali tersebut malah putus. Algojo coba lagi, tetapi kali ini tali tersebut selip dan kaki Joseph menyentuh tanah. Di tengah kegaduhan penonton, algojo coba lagi untuk ketiga kali. Tali tersebut kembali putus.
Kali ini petugas di lokasi mengabarkan gubernur tentang peristiwa ini. Setelah mengetahuinya, gubernur mengubah hukuman Joseph menjadi kurungan seumur hidup. Gubernur dan petugas lain meyakini bahwa kejadian tersebut merupakan petunjuk dari Tuhan, bahwa tidak seharusnya Joseph mendapat hukuman tersebut.

Wenseslao Moguel

Moguel divonis mati dengan cara ditembak oleh regu tembak kepolisian. Ia ditembak 9 kali, termasuk 1 peluru terakhir yang ditembakkan ke kepalanya oleh komandan regu dalam jarak dekat untuk memastikan kematiannya.

Entah bagaimana, Moguel bisa bertahan hidup dan berencana untuk melarikan diri. Moguel pulang ke kampungnya untuk menikmati sisa hidupnya yang sangat berharga tersebut. Foto di atas diambil pada tahun 1937 di acara Ripley’s Believe It or Not. Dimana Moguel memperlihatkan tanda bekas peluru yg menembus kepalanya dari jarak dekat.
Sumber: Gambar-Unik-Dunia

Guillotine

Posted in Lain Lain on April 2, 2010 by wong168

Senjata Mematikan di Dunia

Posted in Lain Lain on Maret 31, 2010 by wong168
Mungkin selama ada keinginan menguasai, senjata-senjata pembunuh akan selalu dibuat oleh manusia. Tidak ada puas-puasnya manusia menciptakan senjata atau alat pembunuh, dan gawatnya semakin lama, senjata-senjata yang tercipta semakin kuat, efektif, efisien, dan yang pasti semakin mematikan. Oke, berikut sejumlah senjata-senjata maut dan paling mematikan yang pernah dibuat oleh manusia:
1.Bom Napalm
Bom jenis ini sebenarnya sudah dipake oleh pihak sekutu pada tahun 1944 ketika digunakan untuk menekan pasukan Nazi Jerman yang sudah sangat terdesak. Bom ini berbeda dengan jenis bom-bom konvensional lainnya, dimana daya hancurnya sangat mengerikan, ibarat seperti disiram oleh lautan api yang sangat dahsyat. Bom ini juga digunakan di perang Vietnam untuk menghancurkan dan membakar pemukiman gerilyawan Vietcong yang bersembunyi di balik lebatnya hutan vietnam. Yang digunakan di vietnam sebenarnya berbeda dengan digunakan pada Perang Dunia II, dimana daya bakarnya jauh lebih lama (hingga 10 menit!) sehingga daya rusaknya jauh mengerikan. Dan suhu yang tercipta dari pembakarannya hingga mencapai 1.200 derajat celcius! Sungguh mengerikan…
Tersusun dari unsur low-octane gasoline, benzene dan polystyrene, bom jenis ini jadi jauh lebih berbahaya manakala pembuatannyapun sangat mudah sehingga orang biasa saja bisa membuatnya! Karena itulah senjata ini akan sangat berbahaya bila jatuh ke tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
2.Ranjau (Mine)
Sepintas alat jebak ledak ini hanyalah alat jebak yang hanya meledak dan menewaskan beberapa orang dalam sekali meledak. Namun jangan salah, ranjau adalah salah satu masalah yang paling ditakutkan, baik selama perang maupun sesudah perang. Kalau selama perang, bisa dimaklumi benda jenis ini tentu sangat berbahaya, tapi benda ini jauh lebih berbahaya ketika perang telah berakhir. Bisa dibayangkan benda-benda tersebut banyak tertanam dan (gawatnya) tidak pernah diketahui secara pasti dimana tepatnya benda-benda maut itu berada. Kamboja dan Vietnam adalah beberapa negara yang harus bekerja keras untuk membersihkan jutaan ranjau darat pasca perang yang mereka alami. Yang pasti, jutaan sipil telah menjadi korban, baik korban tewas maupun korban cacat akibat ranjau.

3.AK-47 Assault Rifle
Senjata buatan Uni Soviet rancangan Mikhail Kalashnikov adalah salah satu senapan serbu yang paling sukses yang pernah diciptakan di muka bumi ini. Betapa tidak, hampir di semua negara di muka bumi Angkatan Bersenjatanya menggunakan senapan hasil jiplakan dari senapan serbu Sturmgewehr 44 (StG44) milik Jerman pada masa PD II ini. Selain bandel dalam penggunaannya, juga senjata ini gampang sekali pengoperasian dan mudah untuk dibuat sendiri. Maka tak ayal, senjata ini kebanyakan yang beredar bukannya yang asli buatan Rusia, tapi banyakan dibuat secara licensi maupun bajakan, dan jumlahnya diperkirakan menjacai ratusan juta pucuk!
Bisa dibayangkan bagaimana populernya senjata ini, bahkan menjadi ikon bagi para pemberontak. Yang tidak bisa terbayangkan adalah sudah ratusan juta nyawa yang melayang akibat dari senjata yang bentuknya cukup unik ini, itu karena luasnya penggunaan oleh berbagai macam pihak, mulai dari tentara, polisi, hingga kaum pemberontak dan mafia!
4.Tsar Bomba
Mungkin Anda sudah tau bom yang dijatuhkan di Hirosima dan Nagasaki, yaitu Little Boy dan Fat Man, yang mampu meratakan kedua kota tersebut. Namun, ada satu lagi senjata maha maut yang daya ledaknya 10 kali lebih dahsyat dari kedua bom tersebut bila disatukan.
Itulah Tsar Bomba, bom Hidrogen ciptaan Uni Soviet berkode RDS-220 Ivan. Bom gede ini diujicobakan pada tanggal 30 Oktober 1961 dari sebuah pesawat pembom Tu-95 di daerah Kepulauan Novaya Zemlya yang terpencil, dan daya ledak yang dihasilkan oleh bom bongsor ini adalah 50 Megaton!
Saking dahsyatnya bom ini menghasilkan bola api yang berdiameter 8000 meter, membentuk awan cendawan berdiameter 64 km dengan gelombang kejut yang dihasilkan mencapai angka 5,6 skala richter! Meskipun demikian, untunglah bom ini tidak pernah masuk dalam jajaran arsenal Uni Soviet karena terlalu besar dan dianggap sangat berbahaya bagi pesawat yang membawanya.
5.Kapal Selam Kelas Thypoon
Ini dia arsenal milik Rusia yang paling ditakuti oleh AS dan sekutunya, yaitu kapal selam bermisil nuklir kelas Thypoon. Dianggap kapal selam paling besar yang pernah dibuat di dunia, Thypoon sungguh-sungguh memiliki tongkrongan dan bobot yang luar biasa sangar dan besar. Dibangun pada tahun 80an, kapal selam ini memiliki bobot sekitar 26.000 ton, dengan panjang mencapai 175 meter dan lebar 23 meter. Selain besar, kemampuan senyapnya sangat luar biasa, plus ditambah kapal selam ini membawa sejumlah misil antar benua yang berkepala nuklir. Pantas saja AS dan Sekutunya sangat takut dengan kapal selam jenis ini. Mampu menjelajah dan berlama-lama dibawah laut, karena ditenagai oleh nuklir.
Mungkin kapal selam milik AS yang bisa menandingi Thypoon adalah kapal selam nuklir kelas Ohio, yang memiliki panjang 170 meter dan juga sama-sama membawa nuklir! So…bisa dibayangkan bagaimana mengerikannya bila perang dingin benar-benar pecah!
Sumber: BeritaNyata

Alasan Ban Pesawat Kecil

Posted in Lain Lain on Maret 31, 2010 by wong168
Ban pesawat terbang dirancang secara khusus untuk mampu menahan beban yang berat, memberikan rasa nyaman pada penumpang, dan bertahan ketika pesawat bergerak di landasan dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Sebenarnya, ukuran ban pesawat terbang hampir sama dengan ukuran ban mobil. Memang ukuran ini tampak kecil bila dibandingkan dengan ukuran pesawat. Mengapa dipilih ban kecil, sebab ban dengan ukuran yang terlalu besar menyulitkan ban tersebut menahan torsi berat pesawat.
http://img.photobucket.com/albums/v482/asw2989/Cabe08/P1040284.jpg
Ban pesawat bukan ban yang padat. Di dalamnya ada gas/udara dengan tekanan yang cukup besar, sekitar enam kali lebih besar dari tekanan ban mobil penumpang. Tekanan sebesar ini dibutuhkan untuk menahan berat pesawat yang besar. Kelenturan atau deflection (perbedaan tinggi ban sebelum dan sesudah dipasang) ban pesawat sekitar 2 – 3 kali lebih besar dari ban mobil.
http://foto.detik.com/images/content/2007/05/09/157/hawk3.jpg
Kelenturan yang tinggi ini membuat penumpang pesawat lebih nyaman ketika pesawat mendarat. Ban pesawat juga diharapkan mampu bertahan ketika pesawat bergerak dengan kecepatan sekitar 340 km/jam atau sekitar dua kali kecepatan maksimum mobil.

Sumber: BeritaNyata

Pavlopetri, Kota Tertua yang Ditemukan di Dasar Laut

Posted in Pengetahuan on April 1, 2010 by wong168
    TV Streaming Indonesia 6. klik simpan

    Daftar Blog Saya

    About Me

    Jaga kelestarian hewan-hewan yang ada didunia ini dan jangan sampai populasinya hilang dari muka bumi ini..... tolong partisipasinya...

    IKLAN